Thursday, December 24, 2015

6:49 AM
Kalimat tersebut saat ini mulai mengalami gradasi makna dan menjadi multitafsir. kalimat "Aku mencintaimu" kadangkala diungkapkan kepada seseorang dengan tujuan ingin memilikinya, pendapat lain menganggap bahwa kalimat “aku mencintaimu” hanyalah padanan atau sinonim dari kalimat “aku ingin memenuhi hasratku melalui dirimu” yang coba diperhalus agar terkesan romantis.
Kalimat “aku mencintaimu sering juga diungkapkan dengan harap-harap cemas untuk mendapat jawaban “aku juga mencintaimu”.

Tapi sebenarnya kalimat “aku Mencintaimu” bukanlah kalimat perintah juga bukan kalimat tanya yang membutuhkan sebuah jawaban. Menurut kaidah bahasa Indonesia dalam konsep EYD kalimat “aku mencintaimu” termasuk dalam kategori kalimat sempurna dimana syarat dari kalimat sempurna ketika didalam susunan kalimatnya minimal terdapat unsur subjek (pelaku) dan predikat (kata kerja), dimana kata aku bertindak sebagai subjek, Mencintai bertindak sebagai predikat(kata kerja) dan kamu bertindak sebagai objek.

Berdasarkan struktur kata, kalimat “aku mencintaimu” tidak berbeda dengan kalimat “aku mencubitmu”,”aku mengenalmu”,”aku melihatmu”, “aku mengagumimu”,”aku memarahimu” dan kalimat-kalimat “aku me******mu” lainnya. Kalimat “aku mencintaimu” adalah bahasa penegasan yang seharusnya objek akan merasakan akibat dari tindakan yang dilakukan oleh subjek. Ketika bahasa “aku mencintaimu” tersampaikan kepada objek artinya segala tindakan yang diberikan terhadap objek adalah tindakan mencintai yang akan membuat objek mendapatkan atau merasakan akibat dari cinta yang diberikan oleh subjek.

Aku ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
Yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
Yang menjadikannya tiada


“Sapardi Joko Damono”

0 comments: