Bila Mengunjungi Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
tidak lengkap
rasanya jika tidak mencoba kuliner yang ada di Desa Paccing kecamatan
Awangpone. Kabupaten penghasil kepiting ini selain terkenal dengan
kuliner barongko-nya (bugis,red) juga terkenal dengan kulinernya yang
lainnya yaitu Dange. Insya Allah suatu hari Anda akan mendapatkan
nikmatnya CB2 yang bahannya terbuat dari Canggoreng bangkung-bangkung.
Dange adalah salah satu makanan khas bugis. Rasa penasaranku dengan kue ini bermula ketika salah seorang teman
membawa
Dange ini ke kampus. Saya tidak sempat mencobanya karena habis
diserbu duluan oleh teman-teman yang lainnya. Kali ini saya
berkesempatan mengunjungi Watampone karena ada acara kumpul bersama
teman-teman kelas di sini. Perjalanan kali ini sebenarnya untuk
menikmati ikan bolu bakar yang baru habis ditangkap dari empang teman
saya. Tapi karena berhubung juga sudah berada di Bone, sekalian saya
menikmati kuliner yang lain dan jatuhlah pilihanku pada kue Dange di
Desa Paccing.
Sepintas Dange mirip dengan kue Baroncong, makanan khas Sulsel yang lain. Tapi setelah saya mencoba dange ternyata berbeda. Kue Baroncong memiliki tekstur yang lebih halus sedangkan dange sedikit kasar. Orang yang baru pertama kali mencoba Dange seperti saya akan berasa manis pahit. Tapi jika sudah terbiasa memakannya rasa pahitnya hilang dan cuma rasa manis saja yang ada dalam kelezatan kue Dange.
Dange ini terbuat dari beras ketan hitam atau putih, parutan kelapa muda, dan gula merah. Pembuatan dange di sini sangat sederhana yakni campurkan ketiga bahan secukupnya kemudian dimasukkan ke dalam loyang atau cetakan dange yang sudah dipanaskan sebelumnya di atas tungku alat masak yang terbuat dari tanah liat. Tunggu sekitar 10-15 menit kemudian lalu letakkan dange di atas piring atau daun pisang. Dange sudah siap dinikmati. Anda penasaran ?
Sepintas Dange mirip dengan kue Baroncong, makanan khas Sulsel yang lain. Tapi setelah saya mencoba dange ternyata berbeda. Kue Baroncong memiliki tekstur yang lebih halus sedangkan dange sedikit kasar. Orang yang baru pertama kali mencoba Dange seperti saya akan berasa manis pahit. Tapi jika sudah terbiasa memakannya rasa pahitnya hilang dan cuma rasa manis saja yang ada dalam kelezatan kue Dange.
Dange ini terbuat dari beras ketan hitam atau putih, parutan kelapa muda, dan gula merah. Pembuatan dange di sini sangat sederhana yakni campurkan ketiga bahan secukupnya kemudian dimasukkan ke dalam loyang atau cetakan dange yang sudah dipanaskan sebelumnya di atas tungku alat masak yang terbuat dari tanah liat. Tunggu sekitar 10-15 menit kemudian lalu letakkan dange di atas piring atau daun pisang. Dange sudah siap dinikmati. Anda penasaran ?
Apa Khasiat Kue Dange?
Dange selain enak bagi penikmatnya juga dipercaya baik untuk penderita Diabetes. Kue Dange ini bisa dinikmati di sepanjang jalan poros Bone-Wajo . Kue ini bisa menjadi pengganjal perut Anda yang habis melakukan perjalanan jauh. (Teluk Bone)
0 comments:
Post a Comment