Sunday, December 27, 2015

8:57 AM
Perhatikan baik-baik awan itu sampai engkau paham bahwa sebelum dia menurunkan hujan dia dihujani terlebih dahulu oleh kilat dan petir
tapi dia tak pernah mengeluh karena dia tahu bahwa diakhir kisahnya akan ada pelangi.

Pandangilah pelangi itu sampai engkau tahu bahwa pelangi tidak akan terlihat indah jika hanya dihuni oleh satu jenis warna,
karena pelangi tahu bahwa perbedaan warnanyalah yang membuat dia indah dimata mereka.

Resapilah cahaya itu sampai menembus retina matamu
agar kau tahu bahwa tanpa cahaya yang dipancarkan oleh matahari keindahan pelangi tidak akan engkau nikmati.

Saksikanlah matahari itu sampai engkau menyadari bahwa dari zaman adam sampai sekarang dan sampai kiamat nanti tidak pernah berhenti menyinari bumi
Tapi dia tidak pernah peduli bahkan tidak mau tahu bahwa dengan cahayanya benih bisa tumbuh tapi dengan cahanya pula dia bisa membakar.

Rasakanlah dirimu berjalan diatas bumi sampai engkau percaya bahwa begitu banyak makhluk yang kehidupannya bergantung padanya
bahkan kepada mereka-mereka yang menghianatinya saja dia masih memberikannya kehidupan.

Perhatikanlah makhluk-makhluk disekitarmu sampai engkau menyadari bahwa ada makhluk bernama manusia yang kesehariannya penuh dengan misteri, penuh dengan kontradiksi.
Senyum, cemberut, senang, susah, gembira, sedih, bahagia, kecewa, peduli, tega, memuji, mencaci, menyanjung, mencela,  semuanya ada mereka.


Makassar, 26 Desember 2015

0 comments: